Minggu, 20 November 2011

in memoriam si MUHRIM


MUHRIM*, setahunan bersamaku. Kuberi nama MUHRIM karena Makku telah menitipkan saya kepadanya, katanya kalau saya di luar sulit dihubungi. Maka setelah si CORA** dimuseumkan, tugas-tugasnya beralih ke si MUHRIM ini, fungsi paling utamanya adalah tempat Makku berteriak di telingaku jika saya lupa pulang, menghilang di belantara malam.
Telah dua jam MUHRIM tak menemaniku. Hiks! Foto di atas, adalah momen terindah selama bersamanya, saat semua ruangan digelapkan agar seisi rumah bisa terlelap, saya masih bermain-main menggunakan senternya, poto-potoan pakek kamera laptop alakadarnya. Hehe
MUHRIM, bagaimana kabarmu? Rindu menengokmu setiap setengah jam...


nb : menemukan video ini di tengah kehilangan MUHRIM




"Somebody else could have replicated the Stones. Nobody could have been Dylan or the Beatles." Steve Jobs benar-benar menyukai Bob Dylan dan The Beatles, yeeeah!




*NOKIA 1202
**NOKIA Express Music 5220