Minggu, 30 Juni 2013

The Beatles - A Day in the Life

Kesedihan itu seperti seribu telapak tangan yang satu menamparmu hari tersebut dan sisanya menamparmu di hari lainnya...

4L4Y

Apa salahnya menjadi alay? Apakah alay bisa seberbahaya korupsi sehingga sangat pantas dicela? Apa bedanya alay dengan mereka yang "anti-mainstream"? Jika mereka membuat kacau tatanan bahasa yang selama ini berlaku, kalau mereka ingin membuat bahasa mereka, mengapa tidak. Sama seperti golongan "anti-mainstream" (bukan semuanya) yang suka memandang sebelah mata selera orang lain seolah selera mereka yang paling baik. Apa bedanya? Kalian, sama seperti apa yang kalian benci.

Sepekan ini ramai beberapa teman memanggil untuk datang ke sebuah acara sastra Makassar, kabarnya berkumpul beberapa penulis kelas nasional dan internasional. Sudah dua kali diadakan, tahun ini dan tahun lalu. Tapi saya tidak tertarik untuk datang, saya mengakui kalau sudah setengah tahun ini saya merasa sangat payah, tidak ingin istimewa, tidak ingin berbuat sesuatu, tidak mau memperdulikan apapun, tidak ada yang menarik untuk diikuti.

Ada beberapa penulis yang menurut penuturan beberapa teman tiba-tiba eksklusif ketika mereka populer dan terkenal. Dulu, dia rela diundang, kemana saja, dengan dana yang terbatas untuk berbagi ilmu dan pengalaman. Mungkin waktu itu dia baru "calon penulis", namun berbeda ketika gelar itu telah tersemat pada dirinya. Sama seperti ketika ngobrol dengan sepupu tentang seorang udztas terkenal yang dulu ikhlas dibayar seadanya untuk ceramah, tapi setelah dia sudah jadi da'i seleb dia memasang tarif puluhan juta. Alasannya, itu untuk biaya transport dan konsumsi manajemennya.

F*ck, nasehat yang bisa kau dapatkan gratis di rumah dari mulut nenekmu sendiri, sekarang orang-orang harus membayarnya puluhan juta. Ingin teriak "Tuhaaaaan, Kau harus kubayar berapa atas semua firmanMu!". Betapa kejamnya sikap eksklusif itu, tapi saya mengatakan begitu karena saya (katakanlah) pihak korban, saya tidak tahu apa yang ada di kepala mereka. Tapi yang jelas sekarang, saya benci keeksklusifan itu. Saya tak punya mimpi lagi jadi penulis, tak ada lagi di kepala ini hal-hal yang menarik.

Hal-hal menarik itu semua sudah diborong orang lain, saya bisa menikmati sekian banyak lagu tapi lagi-lagi terdengar cemen di telingaku, yang terhebat di ruang dengarku hanya Bob Dylan dan The Beatles. Saya merasa alay, semua hal bisa sangat menakjubkan pada mulanya tapi beberapa jam kemudian semua pesona itu hambar dan saya tak peduli lagi. Memang sangat merana rasanya hidup tanpa mimpi-mimpi itu lagi, tapi yah mau diapa lagi, tak ada yang menarik.

Dan tiba-tiba berfikir, saya yang sok putus asa, pesimis, merasa tak pantas ini-itu, pada akhirnya, mereka atau sayalah yang sok eksklusif? Kalian, sama seperti apa yang kalian benci.

Senin, 24 Juni 2013

BEST COMMERCIAL EVER!

Iklan terkeren yang pernah kulihat...

WATER JET PACK

Kemarin sore (23 Juni 2014), ke Pantai Losari, ada keperluan di sana. Pas sampai di lokasi, para pengunjung banyak berkumpul, ada keramaian yang langsung menyambut pas masuk pantai. Ternyata ada atraksi seru. Tidak ada yang tahu namanya apa, tapi kemudian nemu beritanya tadi sore di TVRI Makassar kalau itu salah satu olahraga ekstrim.




seperti melihat Doctor Octopus yang di Spiderman, keren

Selasa, 18 Juni 2013

(mungkin benar) SUPERHERO itu tidak ada

We are the cartoon heroes,
We are the ones who're gonna last forever
We came out of a crazy mind,
And walked out on a piece of paper 

Cartoon Heroes - AQUA



Lagi booming film Man of Steel, sebenarnya ndak antusias meributkan hal ini, malah justru sekarang rindu dengan Club SuperHore, kumpulnya tiap sore ma hari minggu buat pantengin televisi nonton kartun. Punya tivi sih di rumah masing-masing, tapi lebih seru nonton bareng, rebutan remote, atau setelah acara nonton selesai kebersamaan itu masih berlanjut, kami dolan dulu baru pulang. Kami semua sudah terpisah, kalaupun ngumpul tak ada lagi keceriaan seperti dulu. Kenangan itu, menjadi canggung untuk diceritakan kembali, saya atau mungkin mereka hanya bercerita dengan ingatan mereka masing-masing, sendiri-sendiri. Hal-hal yang tak bisa diulang...



Senin, 17 Juni 2013

MotoGP vs Moto2+Moto3

Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, kalau MotoGP lambatlaun merubah "citra" mereka. Dari zaman Max Biaggi (atau sebelum-sebelumnya) yang baku gontok-gontokan, sekarang, MotoGP menjembatani sendiri agar para pembalap bisa akrab satu sama lain. Mereka sih yang "perang" beneran di race bisa damai, tapi heran saja para penggemar mereka masih hobi saling nyahut satu sama lain. Tapi tak apalah, itu hak mereka.

Berikut video yang dirrilis official MotoGP. Sebelum turun ke arena balapan di Race De Catalunya (Barcelona) 16 Juni 2013, mereka bermain sepakbola di markas Barca. Cekidout! :)




Btw, demen MotoGP belum tentu saya mengerti motor. Saya sebenarnya ingin punya motor (pribadi), mungkin Vespa. Vespa, diciptakan bukan untuk dipaksa melaju cepat, Vespa lebih ke kendaraan rekreasi, lebih menikmati perjalanan daripada harus secepat mungkin tiba di tujuan. Komunitas Vespa (sepengetahuan saya) sangat solid satu sama lain. Tapi mungkin itu hanya khayalan, saya lebih suka tidur daripada harus mengendalikan  sebuah motor. Baiklah, sekarang berfikir untuk setia naik angkot, tempat tidur kedua bagi saya :D

Rabu, 12 Juni 2013

Cinta Platonik

Saya pernah menyukai beberapa orang sebelumnya, saya pernah sangat ingin memilikinya. Tapi tidak denganmu, apakah ini pantas dikatakan cinta?  Bagitu banyak yang menghampiri dirimu, yah kau primadona. Mereka berusaha dekat, memelukmu, menciummu, entah apa lagi selanjutnya. Saya, tidak bisa berlaku seperti itu, ada banyak tembok yang harus kurobohkan agar aku bisa menemuimu.

Mereka berujar, menggambarkan pipimu yang halus, "seperti mencium pantat bayi". Saya tidak bisa menciummu, bahkan tidak ingin. Saya tidak mau merusaknya, biarkan begitu adanya. Saya tak mau menyesal di kemudian hari jika saya adalah pelaku yang telah membuatmu cacat akan pesona. Biarkan saya tetap menjadi bukan siapa-siapa untukmu.

Terkadang terasa sakit ketika kau tak pernah sekalipun menanyakan kabarku. Semua berita tentang diriku sebisa mungkin kusisipkan dimana-mana, di dunia maya, di telpon genggam dan tak lupa pula pada udara. Kau akan baru tahu ketika kita tiba pada topik itu, kau bertanya "bagaimana bisa terjadi demikian pada dirimu?", pertanyaan yang selalu terlambat.

Sebaliknya, saya mencari tahu apapun tentang dirimu, tanpa bertanya apapun padamu, saya mencari jawaban-jawaban pertanyaanku sendiri tentang dirimu. Saya mencintaimu dalam diam. Biarkan Tuhan meramu harapanku terhadapmu, tanpa kau tahu ternyata itu adalah do'aku yang terkabul untukmu.

Beberapa orang, sepertinya rela mati untukmu, mungkin bunuh diri. Kau pahlawan bagi mereka. Tapi tidak bagiku, kau bukan siapa-siapaku. Seorang teman pernah mengataiku tolol, "Kaulah yang menyelamatkan dirimu sendiri, bukan orang lain. Kau pahlawan bagi sejarahmu".

Kalimat tersebut menamparku, semua orang  bisa dengan sangat mudah bunuh diri. Kau atau apapun itu hanya jadi penyebabnya, namun tetap kaulah sendiri yang memutuskan 'jadi atau batal' bunuh diri.

Perempuan-perempuan itu berebut ingin jadi pendamping hidupmu, saya hanya butuh menyayangimu, tanpa perlu menyakitimu. Itu saja.



--- untuk CLUB 27
semoga kau mudah melewatinya :)

BENCInta

Seperti yang selalu kukeluhkan tiap hari. Kesal dan kadang marah kepada ponakan jika tiba-tiba mereka sulit dikendalikan, seolah saya tidak pernah jadi anak kecil, tidak pernah nakal.

Begitupun ketika melihat orang yang mengganggap dirinya telah menjadi sosok lebih bijaksana daripada orang lain, membuatnya mudah mencaci maki orang lain. Mis : orang dewasa yang bully abg labil, golongan alay dan lebay, doyannya menye-menye melulu. Seolah mereka tak pernah remaja saja, seolah mereka tak pernah melewati tahap itu walau dalam era berbeda.




http://ilovethistee.tumblr.com/post/1197097061







Senin, 10 Juni 2013

Now and Then by Los Escarabajos (The Beatles Tribute Band)

Now and Then adalah lagu demo mendiang John Lennon yang ditawarkan Yoko Ono kepada tiga Beatles yang tersisa selain Free as A Bird dan Real Love. Namun, hasil permak lagu ini tidak dipublikasi, padahal keren. Hiks! Los Escarabajos (The Beatles Tribute Band) yang berasal dari Sevilla, Spanyol (watssss, espanas lagi?), mencoba menyanyikannya. Video klipnya dibikin oleh Alvarortega, seorang animator yang menggemari Beatles juga. Wonderfull work!



Los Escarabajos great tribute Beatles band ever, coba lihat video mereka, duplikasi konser rooftop Beatles yang fenomenal itu. Mendengar mereka, serasa mendengar The Beatles dengan kualitas rekaman lebih jernih. Lagu Where Have You Been (All My Life) dibawakan oleh The Beatles di cavern club sehingga samar di telinga, ketika mereka berempat masih jadi musisi jalanan dan belum populer. Los Escarabos kembali menyanyikannya. Berikut videonya...



Selain itu, Alvarortega juga bekerjasama dengan Stevie Riks, seorang pria asal Inggris yang juga menyukai The Beatles dan jajarannya (maksudnya musik bikinan tahun 60an, Queen, Bee Gees dan sejenisnya). Stevie Riks banyak memajang karyanya berupa parodi The Beatles, Queen, Bee Gees dan sekitarannya. Hebatnya adalah dialah John, dia Paul, dia juga George, sekaligus jadi Ringo. Di bawah adalah salah satu episode The Beatoons, proyek mereka berdua.







Untuk mereka bertiga, thanks to make The Beatles comeback together, great job!

Sabtu, 08 Juni 2013

Submarine - Tugboat (Galaxie 500 cover)

Dulu, kukira lagu ini tentang politik. Tapi setelah berkali-kali dengar, rasanya seperti seseorang yang ingin sendiri, tidak butuh siapa-siapa untuk bahagia, yang tidak  mewah dan meriah, sederhana...

I don't wanna stay at your party
I don't wanna talk with your friends
I don't wanna vote for your president
I just wanna be your tugboat captain
It's a place I'd like to be
It's a place I'd be happy



Senin, 03 Juni 2013

masih MotoGP


Selamat buat Hohe, akhirnya kembali ke podium dan memeluk tropi posisi pertama di Sirkuit Mugello, ahad kemarin.

"I missed you!"


Bertambah lagi daftar "ketidaksukaan" penggemar MotoGP kepada si troublemaker, Alvaro Bautista, yang mengakibatkan Rossi terjungkal dan membuat tubuhnya menubruk pembatas sirkuit balapan. Malangnya, crash ini justru terjadi pada lap pertama, di mana garis start belum lama dilewati. Nasib tak baik juga menyapa Marquez kali ini, akhirnya absen naik podium (bahkan gagal finish) karena juga mengalami crash setelah beberapa menit kejar-kejaran dengan Pedrosa untuk mengamankan posisi dua. Banyak yang beranggapan kalau kecelakaan ini dikarenakan kecelakaan yang dialaminya pada latihan/uji coba (pole) sehari sebelumnya, cidera pada dagu dan lengannya.



Don't cry, Marc! :)

Menarik sekali mengikuti perkembangan anak muda yang satu ini, umur baru 20 tahun tapi sudah banyak memprediksi bahwa dia adalah legenda MotoGP berikutnya. Kalau biasanya, yang selalu digembar-gemborkan bintangnya MotoGP adalah mereka yang dicap "bad boy", Marquez berbeda, walau dikenal nekad, dia tipikal anak muda yang kalem, tidak meledak-ledak dan membuka diri untuk belajar sebanyak-banyaknya dari para seniornya.

Sepertinya, MotoGP lambat laun berubah "wajah", dari ajang yang dulu dikenal banyak gontok-gontokannya, setelah drama "senggol-senggolan" biasanya jika dua pembalap bersangkutan bertemu mata, mereka seperti saling mengiris satu sama lain via penglihatan, adu argumen satu sama lain di press-confrence. Kalau dulu perselisihan antar pembalap jadi daya tarik tersendiri. Sekarang? Bahkan MotoGP sengaja menciptakan banyak momen-momen yang justru mengakrabkan mereka, tim MotoGP official merangkumnya dalam sesi After the Flag (ATF).

naik podium untuk menyapa penggemar


Kembali mengenai Rossi, walau mengalami crash dan gagal finish, penggemar yang kebanyakan membawa atribut warna kuning "ValeYellow 46" berkumpul depan podium, terus meneriakkan nama Valentino Rossi. Ini "kandang"nya sendiri, wajar kok kalau Rossi akhirnya memutuskan untuk naik ke podium dan menyapa para penggemarnya. Berbagai macam argumen yang dilontarkan penggemar MotoGP mengenai performa Rossi kali ini.

Turtle Helmet, yang dia pakai pertama kali untuk Mugello, (banyak yang) menghubung-hubungkan dengan karirnya. Mengapa kura-kura? Bukannya kura-kura lambat? Gak matching yah. Tapi bukan Rossi namanya kalau nggak nyentrik. Kura-kura mewakili penggambaran dirinya selama 2013, dimana dia merasa sedikit "tersungkur" untuk bisa mengejar Pedrosa, Marquez, dan Lorenzo (yang tergambar dengan 4 orang berhelm, berlari dengan watna kostum berbeda). Selain itu, kura-kura memang salah satu hewan favoritnya, selengkapnya bisa dibaca di sini. Saya juga suka kura-kura, wajahnya seperti orang tua (lansia), konon kura-kura-kura adalah salah satu spesies yang paling tua di dunia, mungkin itu alasannya mukanya selalu kayak lansia, eheheh *sok tahu.


desainer Aldo Drudi


Sesi curhat.....
Btw, akhir-akhir ini semakin jarang tidur malam gara-gara mengandalkan paket midnight, dasar kere! Membuat saya semakin dicap perempuan malas, tidur siang semakin panjang. Di satu sisi, sebenarnya saya suka tidur. Tidur adalah kegiatan yang tak butuh biaya, beda dengan makan, nonton, boker :p. Jajajajaja... Alih-alih mau beralasan hemat, malah kemudian berfikir bukannya tidur lama malah bikin tidak produktif alias pemborosan waktu (?)

Sabtu, 01 Juni 2013

DUA PULUH TUJUH




Orang-orang di sekeliling berusaha menanam banyak hal di gurun pasir tandus itu. Tak ada yang berhasil tumbuh. Berbagai macam makhluk lewat, hanya lewat, gurun pasir bukanlah tujuan. Barang kali hanya orang-orang yang menyukai kesendirian yang menyukai gurun pasir tandus. Dia seperti bagian planet asing yang tak subur, yang dipasangkan ke bumi yang (konon) paling hidup di antara planet-planet lain.

Tak ada air untuk para penghuninya, jejak kaki yang ditinggalkan akan terhapus dengan segera. Begitulah, baginya tak ada yang menarik untuk disimpan dari dunia luar. Gurun pasir tandus itu terlalu mencintai dirinya. Dan itu, bukanlah sesuatu yang bagus, bahkan tidak indah sama sekali. Jika tiba-tiba ada sesuatu yang indah terlihat di gurun tersebut, mungkin itu penglihatan orang mabuk atau orang setengah sadar setengah pingsan, kemudian keindahan itu dinamakan "fatamorgana"