Selasa, 24 Mei 2016

24 Mei 2016

The Loster



Sebuah kota, mengelompokkan warganya ke dalam empat buah kelompok besar. Yang sedang berusaha mencari pasangan di tempatkan di hotel, yang sudah mendapatkan pasangan akan mendapatkan hadiah dari hotel, dan setelah melalui tahap itu mereka dibebaskan hidup di kota, tentu saja dengan pengawasan keamanan setempat, setiap orang dewasa harus punya pasangan. Yang memilih jalan hidup melajang, pemberontak, hidup terasing di dalam hutan.

Di saat kita jatuh cinta atau tertarik kepada seseorang, kita hanya melibatkan perasaan. Tapi di sebuah distopia, di film ini, bagaimana jika cinta itu sebuah aturan. Perempuan yang gampang mimisan mencari pasangan yang harus serasi dengannya, lelaki yang gampang mimisan juga. Kelompok yang tengah mencari pasangan, tiap hari harus berburu, membunuh para lajang yang berkeliaran di hutan agar pihak hotel memberi mereka tambahan waktu untuk tinggal di hotel karena jika waktunya habis, yang bersangkutan akan diubah menjadi hewan, carilah pasangan Anda dalam wujud makhluk lainnya...

Barangkali benar, cinta hanya tipu daya alam agar kita terus berkembangbiak.









Our Little Sister (Umimachi Diary) 




Sachi, Chika, dan Yoshino adalah kakak beradik yang tinggal di sebuah rumah kuno peninggalan mendiang kakek-nenek mereka. Ibu dan ayahnya telah menikah kembali dan meninggalkan mereka ketika yang paling bungsu masih kecil. Sampai suatu hari datang sebuah kabar bahwa ayah mereka meninggal.

Awalnya Sachi enggan untuk ikut dalam acara duka ayahnya, yang bertempat di rumah istrinya yang lain. Sachi masih punya perasaan benci kepada Ayahnya yang telah meninggalkan dia merawat dua adiknya, tapi kemudian dia menyusul dua adiknya yang menghadiri acara tersebut.

Ternyata ayahnya punya putri lagi, Suzu. Dengan berbesar hati, Sachi menawarkan Suzu untuk tinggal bersamanya dan dua saudaranya. Lahir dari ibu yang berbeda, mereka mencoba menemukan sesuatu yang bisa membuat hubungan mereka kuat sebagai saudara seayah.