Rabu, 25 Februari 2015

Louise, Johanna, dan Raisa

Akhir-akhir ini jarang mendengarkan Bob Dylan lagi. Tapi hari ini bosan, jengah ketika lagu-lagu yang kujejalkan ke telingaku, berbagai macam akrobatik suara yang manis, yang sering diputar di radio. Mari kembali mengungsi, meringkuk, dan merenung apa semua itu??? haaaa???

Visions of Johanna, saya tidak tahu, mengapa lagu ini tak bisa bergeser dari daftar lagu-lagu favorit (mungkin) sepanjang hidup saya. Mendengar lagu ini, seperti menyadari betapa brengseknya dunia ini, tetapi betapa lebih brengseknya kita, silakan mencaci sepuasnya kemudian terimalah semua itu apa adanya.

copas link

Saya justru tidak tahu, mengapa orang-orang di luar sana begitu menyukai Raisa, okelah kalau dia cantik, okelah kalau suaranya bagus, tapi lagunya tidak ada yang nyangkut ke saya. Maaf yah buat penggemar Raisa ahahahaha... Saya rasa Afgan lebih mendingan dalam memilih lagu daripada Raisa. Coba Andika (Kangen Lagi Band) mau nyiptain lagu buat Raisa, pasti hits.

Atau mungkin benar, telinga saya telah dirusak oleh suara sengau orang ini, sigh!