Selasa, 09 Oktober 2012

Masa Depan Jendela

Suatu hari nanti, jendela bukan lagi sesuatu yang harus dibuka-tutup. Dia hanya sebuah monitor besar yang menempel pada dinding. Semua hunian tak butuh lagi ventilasi, rumah hanya berbentuk kotak yang sudah cukup dengan jendela digital.

Kau bisa membukanya hanya dengan menyentuhnya, seperti I-Pad tahun 2000an. Atur gambar yang ditampilkan sesuai selera. Jika kau menginginkan berada di sebuah kapal selam, maka jendela itu seolah berisi air yang luas, ikan-ikan berenang di sana, ada pula ikan yang mencium jendelamu, ingin menyentuhmu.

Ada pula waktunya, kau ingin sebuah suasana romantis sesegera mungkin. Kau bisa mensetnya, membuat suasana Kota Paris zaman Revolusi Industri, ketika semua orang masih lalu lalang dengan jas panjang melewati lutut untuk melawan dingin, para wanita tampak cantik dengan gaun vintage mereka. Kau melompati zaman...

Dari jendela, kau bisa melihat Menara Effiel hanya beberapa kilometer. Menara itu menjulang berpancar warna kuning ketika malam, puncaknya seperti ingin menyobek gaun kelam langit malam itu. Padahal Menara Effiel yang asli sudah dijangkiti lumut, tempat daun-daun merambat bermimpi menjadi pohon.