sumpah, ini bukan saya! |
Tak ada maksud mencela, hanya menertawai diri yang tak tahu mode ini, dari jaman SMP ampe sekarang model jilbabnya itu-itu terus. Setiap orang punya pendapat dan kesenangannya sendiri-sendiri, dan saya sudah nyaman dengan gaya konvensional saya. Untuk sekarang saya tak perlu dandan dengan jilbab poni untuk keliling Makassar untuk memperpanjang fungsi dompet pribadiku, supaya tidak ngutang terus, supaya tidak jadi pengemis depan orang tua melulu.
Kembali, sinar matahari adalah teman terbaik perjalanan hidup kali ini. Serasa monyet kota, bergelantungan sana-sini menyusuri belantara kota. Jadwal tidur kembali dijarah tugas-tugas, merecap hasil survey dan tempat terbaik untuk mencicil ngantuk adalah di pete-pete. Dan sialnya, tugas-tugasku sepertinya malah lebih berat daripada pejabat-pejabat, betis tambah sekuat besi karena mampir antar RT-RW. Gila, dimana bisa mendapatkan peta dengan detail RT? Satelit saja ogah bikinnya.
Hahaha, kerjaku ngeluh terus yah? Baiklah, ransel dan peta ala kadarnya sudah ada. Tinggal…. Doraaaaaa, pinjamkan aku ponimu!