Selamat ulang tahun....
Banggakan terus golongan darahmu itu, cintai terus tanggal lahirmu itu, zodiakmu itu. Walau aku tahu banyak yang kau sembunyikan, seolah-olah dunia ini sangat butuh dirimu, seolah-olah banyak rahasia penting yang harus kau jaga baik-baik. Segitu saja, tidak berbagi, semua kau simpan untuk dirimu sendiri.
Jika bagimu ini ujian bagi orang yang menyayangimu, maaf, mungkin kau telah kelewatan. Kau tidak bisa seenaknya datang-pergi-datang ke kehidupan seorang. Semua orang menjadi tidak penting bagimu. Kau tidak peduli orang itu sedih atau tidak akan sikapmu, yang penting kau bisa bahagia dengan pergi dan datang semaumu. Hubunganmu dengan orang sebatas “membutuhkan”, kau butuh berbuat baik pada mereka, setelahnya pergi.
Saat kau menghilang, pergi tak ada kabar setelahnya, dia lelah menunggu, kau akan ''tidak ada'' baginya. Tiba-tiba kau datang, mungkin dia berusaha tetap baik terhadapmu, tapi tak akan sama lagi. Dia bukan lagi yang kau kenal dan kau bukan lagi yang dia kenal. Mungkin, kau tidak berhak lagi muncul lagi di kehidupannya, kau telah membuat kosong sebuah tempat di hatinya yang hanya diperuntukkan untukmu.
Ketika seorang bertanya, mengapa kau menyembunyikan dirimu dari dunia, “Hidupku sekarang sedang rumit!”, keluhmu. Yah, kalau rumit, hadapi. Oh, atau perlu kutambah lagi, kau juga sepertinya mencintai “masalah”mu itu. Selamat!
Kau terlalu mencintai dirimu walau hanya sesempit zodiak dan golongan darah. Jangan pernah berhenti, ataupun bosan mencintai itu semua, hal-hal remeh itu. Karena kalau kau bosan, kau tidak akan tahu siapa yang patut kau cintai. Hanya itulah yang kutahu tentang dirimu sekarang, kau telah menghentikan “perkenalan” itu tiba-tiba. Aku mengenalmu, dulu, tidak tahu sekarang.
Dari orang yang membenci semua orang, termasuk dirimu, terlebih lagi dirinya sendiri.
*interpretasi lagu