Tetangga sebelah, kami sering memanggilnya "Mas", saya tidak tahu namanya siapa. Adiknya punya hajatan akikah, yang rumahnya tidak jauh dari rumah kami, hanya beberapa blok. Dia masih tergolong warga baru di sini, hanya saya dan Mak yang membantu persiapan dapur karena di rumahnyalah semua makanan dibuat. Seharian, ikan-ikan masih bebas tidur dalam kebekuan di dalam kulkas, keluarga Mas memberi kami banyak makanan. Kompak sekali rasanya makanan hari ini, daging kambing dengan cuaca beberapa pekan ini.
Serasa ingin berubah jadi monster raksasa yang sering jadi penjahat di serial superhero Ultraman, yang dari mulutnya bisa menyemburkan api. Ingin membakar langit...