
I don't consider myself different to anyone else with AlDS. I'm not guilty. I'm not innocent. I'm just trying to survive.
Itu
 perkataan Ms. Benedict, sambil memandang dengan penuh iba kepada 
penderita AIDS , Andrew Backett di ruang sidang. Andrew adalah seorang 
pengacara yang menuntut firma tempatnya bekerja, firma terbaik di Kota 
Philadelphia. Dia dipecat karena dianggap teledor menghilangkan sebuah 
berkas penting dan dia sangat sadar bahwa dia disabotasi. Pada akhirnya,
 keputusanjuri memenangkan Andrew Backett karena ini bentuk diskriminasi
 terhadap penderita AIDS.
Andrew Backett diperankan 
dengan sangat cemerlang oleh Tom Hanks, pengacara yang paling diandalkan
 di kantornya. Tom Hanks berperan sebagai seorang gay di sini, 
berpasangan dengan Antonio Banderas. Tom Hanks harus menurunkan berat 
badannya demi tuntutan perannya, jadi sedih ngelihatnya, apalagi Tom 
Hanks  ditampakkan semula sehat, perlahan-lahan sekarat. Saya suka 
dengan keluarga dan teman-temannya, yang  mereka pikirkan bagaimana agar
 mereka melepas Andrew dengan kesedihan yang tak berlebihan.


Joe Miller (Denzel Washington) yang semula merupakan ‘rival’nya pada mulanya menolak, tapi kemudian dia merasa tertantang pada kasus yang ditawarkan Andrew. Karena film PHILADELPHIA (1993) ini sedih, karaker Joe Miller datang sebagai karakter yang lucu mengisi kemuraman cerita. Dan, Antonio Banderas (Miguel) masih sangat muda, penonton perempuan pasti sangat terhibur dengan kemunculannya. Andrew-Miguel, cute couple! :)

Dulu,
 saya suka menonton film walau saya tak memperdulikan siapa yang main, 
siapa sutradaranya dsbginya. Suatu malam, jauh sebelum saya mengenal Tom
 Hanks, saya pernah menonton satu babak film The Terminal di sebuah 
chanel televisi. Saya melewatkan opening film dan bagian end creditnya, 
jadi saya tak tahu kalau orang tersebut bernama Tom Hanks. Saya, seorang
 yang baru saja kehilangan Bapak kandung, dengan serta merta dalam hati 
mentitahkan, orang ini mirip Bapak, mungkin hanya emosi saya, atau saya 
berlebihan, tak saya pedulikan lagi. 


Saya
 mengenal Tom Hanks ketika Toy Story (3) dirilis. “Hey, film kartun 
tentang mainan ini dibuat sequelnya lagi!”, kebetulan beberapa kali 
menontonnya, ceritanya unik, saya pikir, mungkin (di pikiran anak kecil)
 mainan itu berjalan, itulah sebabnya mainan sering hilang. Saya 
menonton seri pertama dan kedunya, juga masih dari televisi, saya belum 
pernah ke bioskop waktu itu. Saya bersemangat, selain karena saya memang
 penyuka animasi. Saya mencari infonya di internet dan takjub, Woody si 
koboy ternyata diisi oleh orang yang bernama Tom Hanks ini, yang juga 
pemeran utama di The Terminal. Saya bahkan mencari di internet, orang 
lain yang ingin punya Bapak seperti Tom Hanks, saya menemukan Joko Anwar
 :) 


